SOPPENG — Antrean panjang pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) masih memadati Mapolres Soppeng, Minggu (14/9/2025) malam. Lonjakan permohonan yang sudah terjadi sejak tiga hari terakhir ini membuat ratusan orang harus rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan dokumen tersebut.
Pantauan media ini menunjukkan bahwa meskipun hari sudah beranjak tengah malam, warga dari berbagai kecamatan masih memadati area pelayanan SKCK. Mereka tampak sabar menunggu giliran, meskipun sebagian besar terlihat kelelahan. Para pemohon didominasi oleh perempuan yang merupakan calon PPPK Paruh Waktu yang memerlukan SKCK sebagai salah satu syarat administrasi dalam pengisian Daftat Riwayat Hidup (DRH).
Menurut salah satu pemohon, Jama, lonjakan antrean ini disebabkan oleh waktu pengisian DRH sendiri berakhir tanggal 15 nanti walaupun pihak BKD Soppeng sendiri sudah mengumumkan perpanjangan pengisian DRH sampai tanggal 22 September 2025. "Sudah dari siang saya di sini, SKCK buat pengisian DRH PPPK Paruh Waktu" ungkap Jama sambil menghela napas.
Pihak Polres Soppeng sendiri sudah berupaya maksimal untuk melayani lonjakan pemohon ini. Petugas dari Satuan Intelijen dan Keamanan (Satintelkam) dikerahkan untuk mempercepat proses verifikasi data dan penerbitan SKCK. Namun, jumlah pemohon yang terus bertambah setiap harinya membuat pelayanan berjalan lambat.
Pihak Polres Soppeng juga menyarankan agar pemohon membawa seluruh berkas persyaratan yang diperlukan secara lengkap untuk menghindari kendala. Persyaratan tersebut meliputi fotokopi KTP, KK dan pas foto.
Lonjakan permohonan SKCK ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan seiring dengan akan berakhirnya masa pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH). Masyarakat diimbau untuk memantau informasi terbaru terkait jadwal pelayanan dan persyaratan yang dibutuhkan agar proses pengurusan berjalan lebih efektif.
.png) 
.png) 
.png) 
.png) 
.png) 
 



Komentar0